Minggu, 31 Oktober 2010

Overview


Financial Markets and Intermediaries
Financial Markets adalah pasar dimana seseorang yang  membutuhkan uang dengan seseorang yang ingin menginvestasikan uang bertemu, sedangkan lembaga yang mempertemukan seseorang yang membutuhkan uang dengan orang yang ingin menginvestasikan uangnya disebut financial intermediaries. Salah satu financial intermediaries yang paling banyak digunakan oleh semua orang adalah Bank. Fungsi utama Bank adalah untuk menyimpan dan meminjam uang. Seseorang menyimpan uangnya di Bank karena dia mengharapkan Bunga (interest) dari tabungannya. Orang yang meminjam uang di Bank memiliki kewajiban untuk mengembalikan uang yang dia pinjam beserta dengan bunga pinjamannya juga, dari bunga pinjaman inilah Bank memberikan bunga tabungan serta mendapatkan keuntungan, tentunya bunga pinjaman jumlahnya lebih besar dari bunga tabungan. Selain Bank financial intermediaries yang lainnya adalah Pasar Modal (Stock Market), Pasar Obligasi (Bond Market), dan Reksa Dana (Mutual Fund). Kegiatan Pasar Modal adalah memperjual belikan saham baik melalu perantara (broker) maupun tidak. Pasar Modal mempunyai potensi laba yang tinggi tetapi begitu juga dengan resikonya.

Saving and Investment
Dasar dari Saving (Tabungan) didapatkan melalui Income (Pendapatan) dikurangi dengan Consumption  (Konsumsi). Dalam Hal ini Saving and Investment merupakan tabungan dan investasi dalam akun pendapatan nasional. Sesuai dengan rumus Pendapatan Nasional (GDP) yaitu  Y= G + I + C (X-M) maka rumus National Saving (S) adalah Y - C - G =  S atau S = (Y - T - C) + (T - G). T = Taxes (Pajak). Saving and Investment dibagi menjadi dua, yaitu Private Saving dan Public Saving. Private Saving adalah tabungan pribadi yang didapatkan setelah Pendapatan dikurangi dengan konsumsi dan pajak, rumusnya adalah (Y - T - C). Public Saving adalah simpanan yang didapatkan setelah mengurangi pajak dengan pengeluaran pemerintah, rumusnya adalah (T - G). Bagi perekonomian secara keseluruhan, tabungan harus sama dengan investasi.
The Market For Loanable Funds
The Market For Loanable Funds adalah pasar yang membawa penabung dan peminjam bersama, juga menyatukan uang yang tersedia di bank dan lembaga pemberi pinjaman yang tersedia untuk perusahaan dan rumah tangga untuk membiayai pengeluaran, baik investasi atau konsumsi. Orang yang menyimpan uang disebut dengan Suppliers. Orang yang meminjam uang disebut dengan Demander. Suppliers menyediakan dana pinjaman, misalnya membeli obligasi lalu mentransfer uang mereka untuk lembaga yang mengeluarkan obligasi, yang dapat berupa sebuah perusahaan atau lembaga pemerintah. Sebagai imbalannya ketika suatu lembaga menjual obligasi itu menuntut dana pinjaman dari peminjam permintaan dana pinjaman (Demander). Harga dana pinjaman adalah “Suku Bunga,”yaitu jumlah uang yang dibayarkan untuk penggunaan dolar selama satu tahun. Dana yang tersedia untuk pinjaman, yang terdiri dari tabungan rumah tangga dan kadang-kadang pinjaman bank. Dana pinjaman sering digunakan untuk investasi barang modal baru, oleh karena itu, permintaan dan penawaran modal biasanya dibahas dalam hal permintaan dan penawaran dana pinjaman.

Government Policies that Effect The Economy’s Saving and Investment
Kebijakan pemerintah yang memperngaruhi Saving and Investment :
·         Pajak dan Tabungan
·         Pajak dan Investasi
·         Anggaran Pemerintah (Defisit / Surplus)
Suku bunga sangat berpengaruh terhadap minat menabung masyarakat, apabila tingkat suku bunga tinggi, maka masyarakat akan cenderung menyimpang uangnya di Bank, sehingga aliran kas di masyarakat menjadi menurun. Begitu juga dengan pinjaman, masyarakat menjadi enggan meminjam ke Bank karena tingkat bunga pengembalian pinjaman yang tinggi, hal ini kurang begitu baik dikarenakan apabila masyarakat enggan meminjam, maka kegiatan produksi akan semakin menurun yang bisa mengakibatkan penurunan pendapatan nasional. Tingkat suku bunga sangat tepat dinaikan apabila sedang terjadi kenaikan inflasi.
Sebaliknya apabila Suku bunga diturunkan, maka masyarakat akan cenderung meminjam uang dari Bank, sehingga jumlah uang yang beredar di masyarakat menjadi bertambah, tentunya kegiatan produksipun meningkat, sehingga pendapatan nasional pun menjadi bertambah.