Grafik diatas menunjukkan jumlah himpunan modal dari Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa dari tahun 2004 sampai tahun 2010. Dapat dilihat bahwa setiap tahunnya jumlah modal yang dihimpun oleh BUSN Devisa mengalami peningkatan. Khusus 2 tahun terakhir pada tahun 2008 ke 2009, dan 2009 ke 2010 terjadi peningkatan yang sangat drastis , hal ini dikarenakan Bank Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini telah "menakut-nakuti" para bank umum supaya lebih meningkatkan modal guna menghindari risiko terlikuidasi yang dapat merugikan banyak pihak mengingat banyaknya bank bank di Indonesia yang masih menempati peringkat 5 (sangat buruk) dalam skala peringkat bank di Indonesia.
Grafik yang satu ini menunjukkan jumlah himpunan modal dari Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) NON Devisa dari tahun 2004 sampai tahun 2010. Dapat dilihat bahwa pada tahun 2004, 2005, 2006 jumlah modal yang terhimpun hampir sama dan tidak mengalami peningkatan yang berarti. Peningkatan secara drastis baru terjadi pada tahun 2007, hal ini sesuai dengan keadaan ekonomi Indonesia yang membaik pada tahun 2007 dengan tingkat pertumbuhan perekonomian sebesar 5,8 %. Lalu dengan adanya pengetatan perturan undang undang perbankan maka himpunan modal menjadi semakin meningkat drastis pada tahun 2009-2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar